Sumber :
(DRAFT TERJEMAHAN BAHASA INDONESIA UNTUK ASOSIASI FUTSAL INDONESIA 2014/2015)
Daftar Isi :
Peraturan 1 – Lapangan
Peraturan 2 – Bola
Peraturan 3 – Jumlah Pemain
Peraturan 4 – Perlengkapan Pemain
Peraturan 5 – Wasit
Peraturan 6 – Asisten Wasit
Peraturan 7 – Lamanya Pertandingan
Peraturan 8 – Memulai dan Memulai Kembali Pertandingan
Peraturan 9 – Bola Di Dalam dan Di Luar Permainan
Peraturan 10 – Metode Penentuan Skor
Peraturan 11 – Offside
Peraturan 12 – Pelanggaran dan Kelakuan Tidak Sopan
Peraturan 13 – Tendangan Bebas
Peraturan 14 – Tendangan Penalti
Peraturan 15 – Tendangan Ke Dalam
Peraturan 16 – Pembersihan Gawang
Peraturan 17 – Tendangan Sudut
Tambahan
Prosedur Menentukan Pemenang
Daerah Teknik
Asisten Wasit Cadangan
Isyarat Wasit dan Asisten Wasit
PERATURAN 1
LAPANGAN
Permukaan Lapangan
Pertandingan haruslah Di Mainkan di Lapangan yang rata, mulus, dan tidak
kasar atau tidak bergelombang. Sebaiknya terbuat dari kayu atau bahan
buatan, menurut Peraturan Kompetisi. Beton atau aspal tidak di
perbolehkan.
Lapangan rumput sintetis yang di ijinkan dalam kasus luar biasa dan hanya untuk Kompetisi domestik.
Tanda Lapangan
Lapangan Permainan harus persegi empat di Tandai dengan Garis-Garis dan
Garis-Garis tersebut berfungsi sebagai Pembatas Lapangan dengan warna
jelas yang dapat di bedakan dengan warna Lapangan Permainan.
Dua Garis terluar yang lebih panjang di sebut sebagai Garis Samping. Dua Garis yang lebih pendek di sebut Garis Gawang.
Lapangan di bagi menjadi dua, yang di belah oleh Garis Tengah
Lapangan, di mana memiliki Titik Tengah yang menghubungkan ke dua Garis
Samping.
Tanda pusat di tandai dengan sebuah Titik di tengah-tengah Garis
Tengah Lapangan, yang di kelilingi sebuah Lingkaran Tengah yang
berukuran 3 meter
Sebuah Tanda harus di buat Di Luar Lapangan Permainan, 5 meter dari
Lingkaran Sudut dan tegak lurus ke Garis Gawang untuk menjamin Pemain
bertahan mundur sejauh itu bila di lakukan Tendangan Sudut. Lebar Garis 8
cm.
Dua tambahan Tanda di setiap jarak 5 meter di sebelah kiri dan kanan
sejajar dengan Tanda Titik Penalti Ke Dua, harus di buat di Lapangan
Permainan sebagai Tanda jarak minimum untuk mundur bila di lakukan
tendangan dari Tanda Titik Penalti Ke Dua. Lebar Tanda Garis adalah 8
cm.
Ukuran
Panjang Garis Samping harus lebih panjang dari Garis Gawang.
Semua Garis Lapangan harus selebar 8 cm.
Untuk Pertandingan Bukan Internasional, ukuran seperti sebagai berikut :
Panjang : Minimum 25 m, Maksimum 42 m
Lebar : Minimum 16 m, Maksimum 25 m
Untuk Pertandingan Internasional, ukuran seperti sebagai berikut :
Panjang : Minimum 38 m
Maksimum 42 m
Lebar : Minimum 20 m
Maksimum 25 m
Daerah Penalti
Dua Garis Lingkaran 6 meter panjangnya di tarik dari bagian luar
masing-masing Tiang Gawang dan sudut lurus ke Garis Samping, membentuk
sebuah Seperempat Lingkaran di tarik langsung sampai Garis Samping,
setiap radius 6 meter dari bagian luar Tiang Gawang. Bagian atas setiap
Seperempat Lingkaran di hubungkan dengan Garis Sepanjang 3.16 meter
sejajar dengan Garis Gawang di antara Tiang Gawang. Berbatas Garis
Penalti dan Garis Gawang adalah Daerah Penalti.
Di setiap Daerah Penalti, di buat Tanda Titik Penalti berjarak 6
meter dari titik tengah di antara ke dua Tiang Gawang yang sama
jaraknya.
Titik Penalti Ke Dua
Titik Pinalti Ke Dua berjarak 10 meter dari titik tengah di antara ke
dua Tiang Gawang dan jarak yang sama di antara ke dua Tiang tersebut.
Busur Tendangan Sudut
Seperempat Lingkaran dengan radius 25 cm di setiap Sudut Lapangan Permainan.
bersambung ….
ke link berikut http://www.wowtopik.com/t352--Peraturan-Resmi-Permainan-Futsal